Thread by @KemenkeuRI

#InfoKeu
Selamat Siang #Temankeu!

Saat ini Minkeu akan live tweet Pidato Presiden Republik Indonesia pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas #RAPBN2019 Beserta Nota Keuangannya.

#PidatoPresidenJokowi
#UangKita
📸: @KemensetnegRI

#InfoKeu

RAPBN tahun 2019 merupakan tahun ke-5 atau tahun terakhir dari Program Pembangunan Kabinet Kerja.

#PidatoPresidenJokowi
#UangKita
#RAPBN2019

Dalam empat tahun terakhir, kita telah menyusun fondasi yang kuat dengan mereformasi arah pembangunan nasional menjadi lebih produktif, lebih merata, dan lebih berkeadilan.

#PidatoPresidenJokowi
#InfoKeu
#UangKita
#RAPBN2019

Tantangan demi tantangan kita hadapi, mulai fluktuasi harga komoditas sampai dengan gejolak ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan perdagangan dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

#PidatoPresidenJokowi
#InfoKeu
#UangKita
#RAPBN2019

Saat ini kita menghadapi situasi di mana negara-negara emerging market mengalami tekanan, baik dari sisi nilai tukar maupun dari sisi arus modal masuk atau capital inflow.

#PidatoPresidenJokowi
#InfoKeu
#UangKita
#RAPBN2019

Beberapa negara emerging market telah mengalami situasi krisis yang dipicu oleh kondisi ekonomi dan politik dalam negeri mereka.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pemerintah bergerak cepat utk menjaga stabilitas & daya tahan ekonomi kita dengan terus mendorong daya saing ekonomi nasional, pengelolaan APBN yang sehat & produktif, serta memperkuat koordinasi kebijakan fiskal dan moneter.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Kita terus memacu ekspor dan meningkatkan arus modal masuk dengan menggunakan instrumen fiskal, pemberian insentifserta memastikan reformasi perizinan bisa berjalan dengan efektif.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Alhamdulillah, di tengah ketidakpastian ekonomi global, kita masih mampu menjaga kinerja ekonomi relatif baik dan stabil.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pertumbuhan ekonomi cukup konsisten tinggi, dari 5 persen pada tahun 2014 menjadi 5,17 persen pada semester I tahun 2018. Tingkat inflasi rendah, turun dari 8,36 persen pada tahun 2014 menjadi 3,18 persen pada Juli tahun 2018.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Kinerja ekonomi tersebut telah mampu memperbaiki indikator utama kesejahteraan masyarakat. Tingkat pengangguran terbuka turun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Kemiskinan turun dari 11,25 persen pada tahun 2014 menjadi satu digit 9,82 persen pada tahun 2018. Selain itu, Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan turun dari 0,406 menjadi 0,389.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik menjadi 71,5 pada tahun 2018. Perbaikan indikator kesejahteraan rakyat itu terus kami upayakan di tengah dinamika yang ada

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Reformasi fiskal dan struktural yang dilakukan Pemerintah telah mengembalikan Indonesia ke peringkat layak investasi dari seluruh lembaga rating internasional.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Peringkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business juga meningkat tajam, naik 48 peringkat dalam tiga tahun terakhir. Logistic Performance Index Indonesia juga naik 7 peringkat dalam periode 2014 - 2018.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Reformasi di bidang fiskal juga telah menghadirkan APBN yang sehat, adil, dan mandiri. Sehat karena APBN disusun dengan prudent, realistis, dan efektif.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Perbaikan struktural terus dipacu dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkokoh daya saing bangsa, memperkokoh ketahanan ekonomi, dan memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Kita harus terus menggiatkan investasi, ekspor, dan pariwisata sebagai mesin pertumbuhan ekonomi yang menciptakan produktivitas, nilai tambah tinggi, dan devisa negara.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Untuk menunjang tujuan tersebut,Kebijakan fiskal dan APBN tahun 2019 dirancang dengan tema “APBN untuk Mendukung Investasi dan Daya Saing melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia”.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Tema tersebut diwujudkan melalui tiga strategi utama, yaitu mobilisasi pendapatan yang realistis dengan tetap menjaga iklim investasi,...

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

... Peningkatan kualitas belanja agar lebih produktif dan efektif melalui kebijakan value for money untuk mendukung program prioritas, serta mendorong efisiensi dan inovasi pembiayaan.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Gambaran dan proyeksi perekonomian Indonesia yang akan menjadi landasan dalam menyusun Asumsi Dasar Perhitungan RAPBN tahun 2019 diperkirakan masih akan sangat dinamis dan menantang.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,3 persen dengan mendorong makin cepat pertumbuhan di kawasan timur Indonesia, kawasan perbatasan, dan daerah-daerah lain yang masih tertinggal.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Memperkuat usaha ultra mikro, usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi; Menekan ketimpangan antardaerah serta memperkecil kesenjangan antarkelompok pendapatan; Memperkuat ekonomi desa & mengurangi kemiskinan secara lebih fokus dan lebih cepat.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Dari sisi sektoral, sektor-sektor ekonomi yang mempunyai nilai tambah tinggi dan menciptakankesempatan kerja perlu didorong lebih maju. Sektor swasta didorong untuk makin berperan sehingga mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Dengan semakin berkembangnya kelas menengah, maka pasar domestik menjadi lebih kokoh. Untuk itu, penguatan industri pengolahan yang mampu menciptakan nilai tambah perlu didorong dan dikembangkan dengan memperkuat industri hulu hingga hilir.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Iklim investasi terus diperbaiki agar efisien dan terukur, melalui deregulasi, debirokratisasi, dan simplifikasi.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Ini penting utk mendorong berkembangnya industri, khususnya industri skala kecil dan menengah di bidang manufaktur, konstruksi, serta industri jasa, termasuk industri berbasis digital yg sangat bertumpu pd kualitas SDM yang produktif & inovatif.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Online Single Submission (OSS) diharapkan efektif mengurangi birokrasi dan mempermudah para pelaku usaha.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Untuk mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, Pemerintah menurunkan tarif pajak final UMKM menjadi hanya 0,5 persen.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Dalam periode 2015 hingga semester I tahun 2018, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah disalurkan sebesar Rp299,9 triliun dengan nilai realisasi subsidi bunga KUR sebesar Rp32,1 triliun dan telah dinikmati oleh12,3 juta UMKM.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Program dana bergulir ultra mikro untuk masyarakat di lapis terbawah telah disalurkan sebesar Rp1,1 triliun kepada 392,1 ribu usaha mikro.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Tahun 2019, Pemerintah terus meningkatkan bantuan kepada UMKM dan Koperasi melalui subsidi KUR yang akan mencapai Rp12,2 triliun dan dana bergulir bagi usaha ultra mikro sebesar Rp3 triliun.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif, pertumbuhan konsumsi Rumah Tangga perlu dijaga, dan investasi serta ekspor perlu didorong untuk ditingkatkan.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Di tahun 2019, Pemerintah akan berupaya menjaga inflasi pada rentang 3,5 persen plus/minus 1 persen.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Tingkat inflasi yang rendah tidak hanya mendorong perekonomian domestik menjadi lebih efisien dan berdaya saing, tetapi juga menjamin kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Di sisi lain, daya beli masyarakat terus dijaga dengan berbagai program perlindungan sosial, terutama untuk masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pemerintah menyadari bahwa di tahun 2019 masih banyak faktor yang akan menjadi tantangan dalam menjaga stabilitas dan pergerakan nilai tukar Rupiah, baik dari faktor dinamika ekonomi negara maju

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Perlu kita sadari bersama bahwa tantangan ini tidak hanya dialami oleh Rupiah, tetapi juga oleh banyak mata uang global. Nilai tukar Rupiah tahun 2019 diperkirakan berada di kisaran Rp14.400 per dolar Amerika Serikat.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Kebijakan perdagangan serta kenaikan suku bunga di Amerika Serikat berpengaruh terhadap kondisi keuangan di pasar domestik, termasuk pergerakan suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Kebijakan perdagangan serta kenaikan suku bunga di Amerika Serikat berpengaruh terhadap kondisi keuangan di pasar domestik, termasuk pergerakan suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Dgn didukung oleh perbaikan kinerja perekonomian nasional & terjaganya laju inflasi, tekanan dr ekonomi global diharapkan dpt dimitigasi. Dgn memperhatikan hal-hal tersebut, Suku Bunga SPN 3 bulan tahun 2019 diperkirakan rata-rata 5,3 persen.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Di dalam RAPBN tahun 2019, belanja negara direncanakan akan mencapai Rp2.439,7 triliun atau sekitar 15 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Jumlah tersebut 10 persen lebih tinggi dari perkiraan realisasi belanja negara di tahun 2018 atau meningkat 37,3 persen jika dibandingkan dengan belanja negara di tahun 2014, sebesar Rp1.777,2 triliun.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Kualitas belanja negara akan semakin ditingkatkan dan fokus untuk memacu perekonomian dan menciptakan kesejahteraan rakyat yang makin merata dan adil.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Karena itu, belanja negara pada tahun 2019 akan diarahkan pada upaya penguatan program perlindungan sosial, peningkatan kualitas sumber daya manusia, percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan penguatan desentralisasi fiskal.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan jaminan perlindungan sosial, khususnya bagi 40 persen penduduk termiskin.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pada tahun 2018, Pemerintah akan menyalurkan anggaran pada 92,4 juta jiwa penerima bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan 10 juta keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pada tahun 2019, Pemerintah akan memperkuat Program Keluarga Harapan melalui peningkatan besaran manfaat 100 persen dengan target sasaran 10 juta keluarga penerima manfaat.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Selain itu, Pemerintah juga akan meningkatkan jumlah penerima bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi 96,8 juta jiwa.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Sementara itu, program Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT) yang dijalankan sejak tahun 2017 telah mampu menjangkau 1,28 juta keluarga penerima manfaat.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pada tahun 2019, sasaran Bantuan Pangan non-Tunai ditingkatkan secara bertahap menuju 15,6 juta keluarga penerima manfaat untuk menggantikan program beras sejahtera.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pemerintah juga memperkuat RAPS sebagai bentuk penataan aset produktif dan keberpihakan pada para petani dan rakyat kecil, serta melanjutkan program sertifikat untuk rakyat dengan target 9 juta sertifikat pada tahun 2019.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Dengan demikian, dari tahun 2014-2019 diharapkan dapat diterbitkan 25 juta sertifikat. Berbagai program sosialtersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. #PidatoPresidenJokowi

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Pemerintah tidak hanya memprioritaskan investasi fisik, tapi juga investasi sumber daya manusia dengan terobosan-terobosan kebijakan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang mampu bersaing di dunia Internasional.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Untuk semakin memperbaiki kualitas sumber daya manusia sesuai dengan amanat konstitusi, Pemerintah mengalokasikan anggaran Pendidikan sebesar 20 persen dari belanja negara.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pada tahun 2019, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp487,9 triliun, meningkat 38,1 persen dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2014, sekitar Rp353,4 triliun.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pemerintah telah memberikan bantuan pendidikan dan beasiswa dari jenjang pra-sekolah hingga pendidikan tertinggi S3 bagi seluruh anak bangsa yang berpotensi, terutama bagi yang kurang mampu.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah mampu menaikkan angka partisipasi murni untuk SD, SMP, SMA, dan madrasah.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pada tahun 2019, Pemerintah akan memberikan beasiswa kepada 20,1 juta siswa melalui Program Indonesia Pintar dan 471,8 ribu mahasiswa melalui beasiswa bidik misi.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Belanja negara untuk bidang pendidikan pada tahun 2019 juga akan diarahkan untuk memperkuat program BOS bagi 57 juta siswa, meningkatkan kualitas guru PNS dan non-PNS melalui tunjangan profesi, dan percepatan pembangunan dan rehab sekolah.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Selain itu utk membangun 1.407 ruang praktik SMK & bantuan pelatihan/sertifikasi 3.000 mahasiswa, memperkuat program vokasi yang lebih masif dan terintegrasi lintas kementerian, serta pembangunan sarana kelas dan laboratorium di 1.000 pesantren.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019

Untuk memperkuat layanan kesehatan, pada tahun 2019, Pemerintah mengalokasikan Rp122 triliun untuk anggaran kesehatan atau naik dua kali lipat darianggaran kesehatan di tahun 2014 sebesar Rp59,7 triliun.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Sejak tahun 2016, sesuai dengan UU Kesehatan, Pemerintah konsisten menjaga anggaran kesehatan sebesar 5 persen dari belanja negara.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pada tahun 2019, kita terus melanjutkan program prioritas di bidang kesehatan melalui penyediaan sarana & prasarana yg berkualitas pd 48 rumah sakit/balai kesehatan, serta penguatan program penurunan angka stunting yang terintegrasi di 160 Kabupaten/Kota.

#PidatoPresidenJokowi

Untuk mengatasi permasalahan gizi anak, Pemerintah juga akan mendorong pemberian makanan tambahan kepada 525.420 ibu hamil dan 1,5 juta balita kurus, serta imunisasi anak usia 0–11 bulan hingga mencapai 90 persen.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Melalui berbagai program perlindungan sosial itu, diharapkan tingkat kemiskinan pada tahun 2019 akan turun lagi ke 8,5 persen hingga 9,5 persen dan Indeks Pembangunan Manusia naik ke 71,98.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Alokasi anggaran infrastruktur di tahun 2014 yang hanya sekitar Rp154,7 triliun dan ditingkatkan menjadi Rp256,1 triliun di awal Kabinet Kerja pada tahun 2015, dalam RAPBN 2019 diupayakan naik mencapai Rp420,5 triliun.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Sejak tahun 2015 hingga sekarang, Pemerintah telah membangun jalan nasional, dan pelebaran jalan nasional sepanjang 12.783 kilometer, 11 bandara baru, dan dari tahun 2016 sampai 2017 sudah dibangun sekitar 369 kilometer spoor rel kereta

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#UangKita

Kita juga telah memberikan penjaminan pada program pembangunan infrastruktur energi prioritas, seperti pembangunan pembangkit tenaga listrik 10.000 MW tahap 1,...

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

... infrastruktur digital berupa akses internet di daerah non-komersial dan broadband di desa, penjaminan program penyediaan air minum kepada 11 PDAM, serta penjaminan program kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Dalam rangka menyediakan perumahan bagi masyarakat, Pemerintah telah memfasilitasi kepemilikan 781 ribu unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, melalui dana bergulir, subsidi bunga, bantuan uang muka, dan insentif perpajakan.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#UangKita

Alokasi anggaran infrastruktur di tahun 2014 yang hanya sekitar Rp154,7 triliun dan ditingkatkan menjadi Rp256,1 triliun di awal Kabinet Kerja pada tahun 2015, dalam RAPBN 2019 diupayakan naik mencapai Rp420,5 triliun.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Sejak tahun 2015 hingga sekarang, Pemerintah telah membangun jalan nasional, dan pelebaran jalan nasional sepanjang 12.783 kilometer, 11 bandara baru, dan dari tahun 2016 sampai 2017 sudah dibangun sekitar 369 kilometer spoor rel kereta

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#UangKita

Pada tahun 2019, dengan menggunakan dana APBN sebagai katalis, Pemerintah berencana membangun 667 kilometer ruas jalan nasional baru, 905 kilometer jalan tol, 48 unit bendungan, dan 162 ribu hektare jaringan irigasi.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pemerintah memperbaiki kinerja birokrasi melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik seperti e-procurement, Satu Data dan Satu Peta, penguatan reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas layanan publik, spt melalui Mal Pelayanan Publik.

#PidatoPresidenJokowi

Upaya perbaikan birokrasi tersebut telah meningkatkan peringkat Government Effectiveness Index Indonesia, dari peringkat 103 pada tahun 2015 menjadi peringkat 86 pada tahun 2016 atau naik 17 peringkat.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Upaya perbaikan birokrasi tersebut telah meningkatkan peringkat Government Effectiveness Index Indonesia, dari peringkat 103 pada tahun 2015 menjadi peringkat 86 pada tahun 2016 atau naik 17 peringkat.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Peningkatan kualitas dan motivasi birokrasi terus dilakukan agar aparatur negara makin profesional, bersih, dan terjaga kesejahteraannya.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Untuk itu, selain melanjutkan kebijakan penggajian yang telah dilakukan tahun 2018, pada tahun 2019 Pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi aparatur negara, serta para pensiunan sebesar rata-rata 5 persen.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita

Pada tahun 2019, dalam rangka percepatan pembangunan di daerah, Pemerintah merencanakan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam RAPBN tahun 2019 sebesar Rp832,3 triliun.

#PidatoPresidenJokowi
#RAPBN2019
#InfoKeu
#UangKita